Senin, 17 April 2017

KOMUNITAS OFFLINE-ONLINE ( UKM INKAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

UKM INKAI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan unit kegiatan mahasiswa yang ada di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Ada beberapa UKM di kampus ini dan UKM inkai adalah salah satunya. UKM inkai sudah ada sejak 15 April 1971 yang dipelopori oleh guru besar Karate Indonesia (Sabeth Muchsin). Dan INKAI adalah bagian dari beberapa organisasi atau lembaga yang bergerak di bidang karate di Indonesia yang bernaung di bawah FORKI (Ferderasi Olahraga Karate-Do Indonesia) sebagai suatu lembaga pendidikan karate yang telah berkembang pesat dan tersebar di seluruh Indonesia. Awal mula saya memilih UKM ini karena melihat kondisi para perempuan yang memprihatinkan. Maka dari itu saya ingin berlatih bela diri agar tidak hanya kaum laki-laki saja yang kuat. Diharapkan perempuan tidak lemah menghadapi kejahatan kapanpun dan dimanapun berada. Selain alasan tersebut yaitu karena ada teman yang mengikuti inkai tersebut. Dengan demikian motivasi dan sosialisasi akan terjalin dengan mudah. Memang di UIN Sunan Kalijaga ada UKM bela diri yang lain, namun yang pertama kali saya ketahui yaitu UKM inkai.
Di UKM inkai ini lebih menekankan pada bidang olahraga atau latihan bela diri meskipun didalamnya terdapat organisasi yang mendukung. Inilah yang membedakan UKM inkai dengan organisasi yang lain yang lebih menekankan pada kader kepemimpinan. Para anggota atau sering disebut dengan karateka mempunyai minat yang sama dalam latihan bela diri serta tujuan yang sama yaitu mempertinggi prestasi dengan menjadi atlet nasional bahkan internasional. Ada beberapa kegiatan yang ada di UKM inkai ini. Setelah para anggota resmi bergabung di UKM inkai, maka karateka diwajibkan mengikuti kegiatan yang telah diagendakan. Untuk latihan diadakan tiga kali dalam seminggu yaitu hari minggu, rabu dan jumat pukul 15.30 WIB. Para karateka tidak terbatas pada umur dan lingkungan kampus UIN Sunan Kalijaga. Semua umur diperbolehkan mengikuti UKM ini selagi memang berminat pada bidang ini bahkan diajarkan dasar latihan karate oleh para Senpai. Selain itu ada beberapa karateka yang berasal dari luar kampus UIN Sunan Kalijaga misalnya dari UST, AMIKOM, UGM dan lain-lain. Ada kejuaraan yang dapat diikuti oleh para karateka untuk mengembangkan minat dan bakatnya seperti Kejuaraan Fakultas (Kejurtas), Kejuaraan Daerah (Kejurda), Kejuaraan Nasional (Kejurnas), POMDA (Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah). Selain program latihan dan mengikuti kejuaraan-kejuaraan, UKM Inkai juga memiliki kegiatan atau program kerja seperti seminar, latihan alam, bakti sosial, training organisasi dan outbond. Tidak hanya itu UKM inkai mampu menyelenggarakan event besar KKYSN (Kejuaraan Karate Junior Senior Nasional) yang diikuti oleh karateka seluruh penjuru Indonesia.
Di UKM inkai UIN Sunan Kalijaga memiliki organisasi sehingga otomatis terdapat struktur organisasi didalamnya. UKM inkai dipimpin oleh ketua yang sejajar dengan MPMA (Majelis Pengurus Musyawarah Anggota) dan MSH (Master Sabuk Hitam). Dibawahnya dibantu oleh sekretaris dan bendahara. Kemudian terdapat seksi-seksi seperti Bidang latihan, bidang kesejahteraan, bidang dana dan usaha dan bidang public relation. Dari UKM yang saya ikuti ini terdapat banyak manfaat yang bisa diperoleh seperti latihan sekaligus olahraga yang dapat menyehatkan badan, mengasah kemampuan bela diri untuk mempertinggi prestasi, belajar kepemimpinan dalam organisasi, memperkuat silaturahmi baik antar karateka maupun dengan masyarakat luar dan lain-lain.

KOMUNITAS ONLINE-OFFLINE (  TADARUS AL-QURAN)

Tadarus Al-quran merupakan komunitas yang didalamnya para pembaca Al-quran. Dalam membaca terdapat aturan seperti setiap orang harus mampu menyelesaikan bacaan per juz selama 10 hari atau sesuai dengan kesepakatan bersama. Dari awal komunitas ini dibuat saya sudah mulai mengikutinya. Didalam grup ini hanya ada komunikasi di media sosial karena tidak pernah ada pertemuan bersama. Jadi dalam membacanya dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan dalam waktu yang sudah ditentukan sudah selesai membaca. Setelah selesai dapat memberi tanda centang pada bagian juz yang dijadwalkan. Komunitas diikuti oleh laki-laki dan perempuan. Karena perempuan tidak dapat menghindari halangan yang telah diberikan-Nya maka tugas membaca dapat digantikan oleh teman yang lainnya sehingga waktu dapat sesuai dengan yang dijadwalkan. Selain itu apabila ada belum menyelesaikan tugas membaca maka teman yang lain dapat mengingatkannya. Dalam komunitas ini ada salah seorang pemimpin yang bertanggung jawab. Ketika semua anggota sudah selesai membaca maka akan dipimpin doa oleh pemimpin tersebut.

Dulu anggotanya lumayan banyak sekitar 50 orang. Namun karena susah untuk mengontrol maka banyak para anggota yang tidak membaca tepat waktu bahkan dua minggu belum selesai. Mungkin karena lupa atau tidak ada kuota internet. Seiring dengan berjalannya waktu, pemimpin mengambil sebuah kebijakan yaitu menanyakan kepada para anggota siapa yang masih bersedia di komunitas ini namun harus mampu menyelesainkan bacaanya waktu. Banyak anggota yang merespon dan menyetujui hal tersebut. Akhirnya komunitas dibuat lagi namun ada beberapa anggota yang keluar. Sampai sekarang ini anggota berjumlah 34 orang. Dari komunitas ini ada manfaat yang dapat diambil yaitu belajar disiplin waktu dan dapat menambah amalan kepada Allah.
 

NURI'S BLOG Published @ 2014 by Ipietoon

Blogger Templates