1. HLOOKUP
Fungsi
HLOOKUP berfungsi untuk mendapatkan suatu data pada suatu daftar data. Dalam
hal ini daftar data disusun secara horizontal. Bentuk pemakaiannya:
HLOOKUP(kunci_pencari_data, daftar_data, nomor_indeks,tepat)
Pada
bagian fingsi diatas:
·
Argumen kunci_pencari_data adalah suatu nilai
yang digunakan untuk mencari data.
·
Argumen daftar_data berisi daftar data.
·
Argumen nomor_indeks menentukan data pada daftar
data yang akan menjadi hasil fungsi HLOOKUP.
·
Argumen tepat (bersifat opsional) berupa nilai
TRUE atau FALSE. Kalau berupa TRUE, hasil fungsi HLOOKUP berupa nilai #N/A
kalau tak ada data yang tepat sama dengan kunci_pencari_nilai.
2. VLOOKUP
Fungsi
VLOOKUP mempunyai kegunaan yang sama dengan HLOOKUP. Yang membedakan adalah
susunan data dalam daftar data tidak disusun secara horizontal melainkan secara
vertikal.
3. Menbuat
Grafik
Grafik
adalah bentuk penyajian data dalam bentuk angka dan gambar yang menjelaskan
suatu proses atau perkembangan. Grafik dalam Excel dapat disajikan dalam banyak
bentuk yang dapat kita sesuaikan. Sebelum membuat grafik siapkan data sumbernya
terlebih dahulu.
Tandai
tabel, kemudian pada tab ribbon insert kl
tipe grafik yang diinginkan pada group menu Chart. Maka akan tampil grafik dari tabel yang telah ditandai.
Untuk menambahkan keterangan aktifkan grafik, kemudian pada tab ribbon Layout pilih keterangan yang akan
ditambahkan pada group menu Label.
Sumber: TRIWAHYUNI, Terra Ch..2005. Penuntun
Praktis Belajar Microsft Excel. Yogyakarta: Andi
0 komentar:
Posting Komentar